Persyaratan produksi untuk bahan kemasan polietilen

Bahan kemasan polietilen biasanya diproduksi oleh proses film yang ditiup, yang membutuhkan pencetakan fleksografik dan pemotongan setelah film yang ditiup selesai. Kinerja penyegelan panas adalah indeks fisik penting untuk mengevaluasi bahan kemasan polietilen. Sifat penyegelan panas yang sangat baik memastikan bahwa material memiliki kisaran suhu penyegelan panas yang lebar pada jalur pengemasan otomatis, yang kondusif untuk meningkatkan kecepatan pengemasan, dan tidak disegel selama pendinginan dan transportasi. pecah.

Untuk alasan ini, polietilena densitas rendah yang memiliki distribusi berat molekul sempit digunakan dalam lapisan penyegelan panas untuk meningkatkan sifat penyegelan panas dari bahan pengemas polietilena. Kisaran suhu penyegelan panas LDPE lebih luas, dan kekuatan penyegelan panas secara signifikan lebih tinggi daripada LLDPE biasa. Namun, kerugiannya adalah fluiditas yang buruk, pemrosesan yang buruk, dan kekuatan leleh yang rendah. Oleh karena itu, perlu untuk menambahkan sejumlah LDPE untuk meningkatkan stabilitas gelembung dan meningkatkan kinerja pemrosesan ekstrusi.

Mesin pengemas otomatis membutuhkan koefisien gesek yang rendah antara bahan pengemas polietilen dan logam untuk memastikan pergerakan yang mulus tanpa memengaruhi efisiensi produksi. Jika koefisien geseknya besar, segel panas akan berlipat, dan film lipit akan menebal dan disegel panas. Buruk, lipatannya akan pecah dan bocor saat jatuh dan tekanan statis. Oleh karena itu, persyaratan ketat diberlakukan pada konten aditif di permukaan pencetakan bahan kemasan polietilen dan lapisan penyegelan panas, dan perlu untuk menambahkan jumlah yang tepat dari agen pembuka dan agen slip.www.xmlfilm.com